Warung makan Jukut Goreng milik aktor senior Epy Kusnandar yang berlokasi di Jalan Samali, Kalibata, Jakarta Selatan, tengah menjadi sorotan publik setelah didatangi oleh dua orang pria yang sempat diduga sebagai preman. Kejadian tersebut memicu keresahan di kalangan warga sekitar dan viral di media sosial.
Berdasarkan pantauan langsung Tribunnews.com, warung baru milik pemeran “Kang Mus” dalam sinetron Preman Pensiun itu tampak mencolok dari kejauhan. Spanduk berwarna hijau besar bertuliskan slogan “Jukut Goreng Samali, bikin nambah berkali-kali…” terpasang lebar di bagian depan, lengkap dengan foto-foto menu andalan seperti pete, terong, sate kulit, serta tahu dan tempe goreng.
Warung ini mulai beroperasi sekitar pukul 13.00 WIB, dengan suasana yang ramai oleh pelanggan. Sejumlah karyawan mengenakan seragam hijau sibuk melayani pembeli di dapur terbuka, sementara pelanggan lainnya duduk di kursi plastik merah di depan warung, menikmati hidangan khas Sunda tersebut.
Namun suasana tenang berubah ricuh pada Minggu (20/10/2025) tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB, saat warung hendak menutup operasional. Dua orang pria datang dan membuat kegaduhan setelah meminta makanan secara paksa, padahal bahan makanan di dapur sudah habis.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa itu bukan aksi pungli atau premanisme, seperti yang ramai dibicarakan warganet. Ia menegaskan bahwa kedua pria tersebut bukan preman, melainkan tukang parkir setempat yang diduga dalam kondisi mabuk.
“Dari hasil penyelidikan anggota Reskrim, dua orang yang datang itu tukang parkir yang biasa nongkrong di sekitar lokasi,” ungkap Kompol Mansur, Senin (20/10/2025).
Menurut Mansur, kedua tukang parkir itu tidak terima ketika permintaan mereka untuk diberi makanan ditolak oleh pegawai warung karena persediaan sudah habis. Akibatnya, terjadi adu mulut singkat antara mereka dengan pihak warung.
“Mereka minta makan, tapi karena warung sudah tutup dan makanannya habis, mereka marah. Dari situ terjadi percekcokan kecil,” lanjutnya.
Polisi juga menambahkan bahwa informasi dari warga sekitar menunjukkan kedua pelaku dalam kondisi setengah teler saat kejadian.
“Dari keterangan warung sebelah, memang mereka mabuk,” kata Mansur.
Pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur pemerasan atau pungutan liar (pungli) dalam insiden tersebut. Situasi pun berhasil dikendalikan, dan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Kini, warung Jukut Goreng Samali milik Epy Kusnandar kembali beroperasi seperti biasa. Meski sempat diganggu insiden kecil, antusiasme warga untuk mencoba kuliner unik milik sang aktor tetap tinggi.